Selasa, 20 Desember 2011

Cara Cepat Jual Rumah dengan Harga Tinggi





Jika anda berniat menjual rumah dengan cepat, caranya mudah, tinggal turunkan saja harganya rumah anda akan laku dalam tempo singkat. Tapi, apakah akan lebih baik jika anda menjualnya dengan cepat tapi dengan harga yang tinggi juga?

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menarik perhatian pembeli tanpa harus menurunkan harga rumah anda. Beberapa tips di bawah ini, bisa memberi anda cara cepat mendapatkan pembeli dengan harga bersaing.

1. Buat perbedaan atas rumah anda dengan lingkungan sekitar

Dalam upaya menarik pembeli dan membuat rumah anda mudah diingat, pertimbangkanlah untuk merombak rumah itu supaya tidak mirip dengan rumah lain di lingkungan sekitar anda. Anda bisa lakukan ini dengan merombak taman, jendela atau atap.

Renovasi ini bisa mempercantik penampilan rumah, sekaligus memberi nilai tambah. Setiap renovasi yang dilakukan tidak perlu mengeluarkan dana tinggi, cukup dengan warna dan desain yang mencolok sehingga bisa merangsang minat beli orang lain.

Selain itu, renovasi itu juga harus melengkapi rumah dan fasilitas lainnya, seperti membangun dek atau teras berdekatan dengan kolam renang. Akan tetapi, jangan sampai anda melakukan renovasi berlebihan karena tujuannya meningkatkan harga jual, bukan menghamburkan uang anda.

Sebelum anda melakukan renovasi, ada baiknya melakukan riset terlebih dahulu, lalu pastikan uang anda akan dipakai hanya untuk perlengkapan yang bisa memberi nilai tambah tanpa menjadi beban keuangan.

2. Rapikan barang-barang yang tidak terpakai

Sangat penting untuk menyingkirkan barang-barang tidak terpakai di rumah, selain menghilangkan kesan jorok, calon pembeli juga akan merasa rumah anda lebih luas. Ada baiknya juga singkirkan beberapa furnitur dan mebel yang sudah terlihat tua, juga beberapa foto keluarga dan barang-barang pribadi.

3. Permanis tawaran anda

Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk menarik perhatian calon pembeli adalah 'mempermanis' tawaran anda. Contohnya, dengan memberikan garansi untuk beberapa peralatan rumah tangga dalam satu tahun ke depan.

Misalnya, anda setuju untuk meninggalkan pendingin ruangan (air conditioner/AC) di rumah yang akan dijual, anda bisa memberikan garansi satu tahun. Jadi, jika dalam satu tahun pembelian rumah AC tersebut rusak maka anda harus memperbaiki, tapi jika ternyata baik-baik saja maka itu sudah menjadi pemanis tawaran anda.

Pembeli potensial akan merasa lebih aman dengan adanya garansi seperti ini, karena merasa terlindungi jika terjadi sesuatu dengan alat rumah tangganya. Jangan lupa untuk menetapkan batas waktu bagi calon pembeli yang berminat, misalnya satu sampai dua minggu supaya kelihatan kalau rumah anda banyak yang berminat.

4. Percantik taman dan jalan masuk ke rumah anda

Penjual rumah seringkali mengabaikan betapa pentingnya jalan masuk dan suasana taman sekitar rumah yang akan dijual. Padahal, jalan masuk ini menjadi pandangan pertama bagi calon pembeli. Apakah pembeli bisa langsung jatuh cinta atau malah benci pada rumah tersebut awalnya dari sini.

Jalan masuk dan taman di depan rumah ini bisa dipercantik dengan beberapa kaleng cat, semak-semak sebagai pagar hidup dan rumput yang rapih terawat. Dalam sebuah properti, penampilan adalah yang utama. Selalu usahakan kesan pertama calon pembeli benar-benar tak terlupakan.

5. Siapkan agar rumah anda dalam kondisi siap diisi

Estetika itu memang penting, tapi jangan lupakan juga pentingnya kondisi pintu, peralatan dapur, listrik dan ledeng dalam kondisi yang baik dan siap untuk ditinggali oleh pemilik baru. Sekali lagi, idenya adalah untuk memiliki rumah yang siap diisi sehingga mereka punya kesan siap pindah kapan saja ke rumah tersebut untuk menikmati rumah barunya, daripada harus menunggu anda mengosongkan rumah.

6. Tetapkan harga yang tepat

Terlepas dari seberapa baik anda merenovasi dan mempercantik rumah, harga rumah yang tepat merupakan yang paling utama. Anda bisa berkonsultasi dengan agen properti setempat, membaca koran dan berselancar di situs online real estate untuk melihat rata-rata harga rumah di lingkungan sekitar anda.

Bukan ide yang baik jika anda memberikan harga yang ternyata menjadi paling murah di lingkungan sekitar, apalagi jika beberapa renovasi telah dilakukan. Tapi, jangan sampai harga yang anda tetapkan malah kelewat mahal, jauh lebih tinggi dari harga rata-rata pasaran.

Berpikirlah seperti pembeli, dengan demikian anda akan tahu kisaran harga yang tepat untuk rumah anda. Minta pendapat dari teman, saudara atau agen properti profesional.

Kesimpulan:

Menjual sebuah rumah dengan harga yang pantas membutuhkan kerja keras. Lakukan semua yang anda bisa untuk menjaga rumah tetap dalam kondisi prima sebelum mulai memasarkan. Semoga tips-tips ini bisa membantu anda dalam mencari pembeli, terutama dengan harga yang tepat.