Senin, 16 Januari 2012

Bagaimana Mencegah Asam Urat?

Apa yang menyebabkan asam urat?

Penyakit asam urat merupakan akibat dari konsumzi zat purin secara berlebihan. Purin diolah tubuh menjadi asam urat, tapi jika kadar asam urat berlebih, ginjal tidak mampu mengeluarkan sehingga kristal asam urat menumpuk di persendian. Akibatnya sendi terasa nyeri, bengkak dan meradang.

Proses terjadinya penyakit asam urat:
  1. Konsumsi zat yang mengandung purin secara berlebihan
  2. Zat purin dalam jumlah banyak masuk dalam tubuh, kemudian melalui metabolisme berubah menjadi asam urat
  3. Kadar asam urat dalam tubuh meningkat, sehingga ginjal tidak mampu membuang kelebihan asam urat
  4. Kristal asam urat yang berlebih menumpuk di persendian
  5. Akibatnya sendi kita terasa nyeri, membengkak, meradang, panas dan kaku
Selain konsumsi makanan yang banyak mengandung zat purin, konsumsi alkohol juga dapat meningkatkan resiko terkena penyakit asam urat. Alkohol menyebabkan pembuangan asam urat lewat urine berkurang, sehingga asam urat tetap bertahan dalam peredaran darah dan menumpuk di persendian.
Sebagai akibat asam urat, ginjal juga akan mengalami gangguan. Pada kasus yang parah, penderita sampai tidak bisa jalan karena persendian terasa sangat sakit jika bergerak. Tulang di sekitar sendi juga bisa keropos / mengalami pengapuran tulang.

Kenali gejala asam urat

Nyeri sendi merupakan indikator utama asam urat, tapi rasa ngilu  pada persendian banyak sebabnya, belum tentu disebabkan oleh asam urat. Berikut adalah sejumlah gejala yang patut Anda waspadai. Jika Anda merasakan tanda-tanda berikut, besar kemungkinan Anda terkena penyakit asam urat:
  • Sendi terasa nyeri, ngilu, linu, kesemutan dan bahkan membengkak dan berwarna kemerahan (meradang)
  • Biasanya persendian terasa nyeri saat pagi hari (baru bangun tidur) atau malam hari
  • Rasa nyeri pada sendi terjadi berulang-ulang
  • Yang diserang biasanya sendi jari kaki, jari tangan, dengkul, tumit, pergelangan tangan dan siku
  • Pada kasus yang parah, persendian terasa sangat sakit saat bergerak
Untuk memastikan, Anda harus melakukan pemeriksaan laboratorium. Kadar asam urat normal pada pria berkisar 3,5 – 7 mg/dl dan pada perempuan 2,6 – 6 mg/dl.
Penyakit asam urat biasanya diderita pria berusia 40 tahun ke atas dan wanita yang sudah menopause. Sebagian besar penderita asam urat juga memiliki penyakit lain seperti hipertensi (tekanan darah tinggi), diabetes atau penyakit ginjal. Faktor kegemukan (obesitas) juga sering dijumpai pada penderita asam urat.
Jika penyakit asam urat dibiarkan tanpa pengobatan, maka dapat berkembang menjadi batu ginjal dan mengakibatkan gagal ginjal.

Apa Saja Pantangan Bagi Penderita Asam Urat?

Penyakit asam urat disebabkan oleh menumpuknya kristal asam urat yang dihasilkan dari metabolisme zat purin. Oleh karena itu, untuk mengurangi kadar asam urat, Anda harus mengurangi konsumsi makanan yang banyak mengandung zat purin. Berikut adalah contoh makanan yang menjadi pantangan bagi penderita penyakit asam urat:
  • Jeroan: ginjal, limpa, babat, usus, hati, paru dan otak
  • Seafood: udang, cumi-cumi, sotong, kerang, remis, tiram, kepiting, ikan teri, ikan sarden
  • Ekstrak daging seperti abon dan dendeng
  • Makanan yang sudah dikalengkan (contoh: kornet sapi, sarden)
  • Daging kambing, daging sapi, daging kuda
  • Bebek, angsa dan kalkun
  • Kacang-kacangan: kacang kedelai (termasuk hasil olahan seperti tempe, tauco, oncom, susu kedelai), kacang tanah, kacang hijau, tauge, melinjo, emping
  • Sayuran: kembang kol, bayam, asparagus, buncis, jamur kuping, daun singkong, daun pepaya, kangkung
  • Keju, telur, krim, es krim, kaldu atau kuah daging yang kental
  • Buah-buahan tertentu seperti durian, nanas dan air kelapa
  • Makanan yang digoreng atau bersantan atau dimasak dengan menggunakan margarin/mentega
  • Makanan kaya protein dan lemak

Selain pantangan makanan di atas, penderita asam urat juga harus banyak minum air putih (terutama bagi mereka yang mempunyai batu ginjal). Air putih akan membantu mengeluarkan kristal asam urat dari dalam tubuh melalui urine.
Kurangi konsumsi alkohol karena alkohol akan meningkatkan kadar asam laktat, yang menyebabkan pembuangan asam urat lewat urine berkurang. Akibatnya, asam urat tertahan dalam peredaran darah dan menumpuk di persendian. Hindari juga minuman fermentasi seperti bir, wiski, anggur, tape dan tuak karena mengandung senyawa alkohol.

Tips tambahan bagi penderita asam urat:
  • Konsumsi makanan yang mengandung potasium tinggi seperti kentang, yogurt, dan pisang
  • Konsumsi buah yang banyak mengandung vitamin C, seperti jeruk, pepaya dan strawberry, Beberapa pasien melaporkan, nyeri karena asam urat langsung hilang karena ceri. Buah beri juga bisa membantu pencegahan. Empat besar buah beri yang disarankan adalah elderberi, strawberi, bluberi, dan bilberi.
  • Contoh buah dan sayuran untuk mengobati penyakit asam urat: buah naga, belimbing wuluh, jahe, labu kuning, sawi hijau, sawi putih, serai dan tomat
  • Perbanyak konsumsi karbohidrat kompleks seperti nasi, singkong, roti dan ubi
  • Kurangi konsumsi karbohidrat sederhana jenis fruktosa seperti gula, permen, arum manis, gulali dan sirup
  • Jangan minum aspirin
  • Jangan bekerja terlalu keras / kelelahan
  • Pada orang yang kegemukan (obesitas), biasanya kadar asam urat cepat naik tapi pengeluaran sedikit, maka sebaiknya turunkan berat badan dengan olahraga yang cukup
  • Sesuaikan asupan energi dengan kebutuhan tubuh, berdasarkan tinggi dan berat badan 
  • Multivitamin
    Minimal asup satu tablet multivitamin setiap hari. Pilih yang paling kuat dan mengandung mineral seperti kalsium, magnesium, dan zinc, terutama untuk mereka yang telah berusia di atas 40 tahun.