Kamis, 11 Agustus 2011

Ibu



Ibu......
Dalam setiap irama tubuhmu kau selalu menyapa
Dalam kepenatan yang tak pernah terbisikkan kau selalu mendekap
Dalam kerinduan yang sangat kau tak pernah ingin lepas dariku....

Usiaku kini telah berubah...ku bukan lagi balita kecil...
Kaulah yang telah membentuk jiwa mentah ini...
Kaulah yang telah mengelola emosi labil ini..menjadi lokomotif kemajuan
Kaulah yang selalu memberiku keberuntungan dengan nasehatmu
Kala malam telah larut dan gerbang mimpi siap menghampiriku

Dikala yang lain terlelap.....
Kau tak pernah terlena..
Pikiran, hati dan jiwamu kau curahkan tuk masa depanku
Kau selalu  berpacu dengan waktu..
Karena kau tak ingin aku terlindas oleh zaman yang semakin keras...

Kaulah pengantar luasnya ilmu pengetahuanku
Kala wadah kosa kataku hanya bagai tetesan air
Kaulah yang memenuhinya hingga menjadi seluas lautan
Kaulah bintang berkilauku..
Yang tak akan pernah terlupakan
Oleh rangkaian huruf cahaya sejarah peradaban manusia

Ibu......
Andai aku bisa..., akan ku balas segenap cinta dan kasihmu...
Andai aku mampu...., akan ku persembahkan seterang kilauanmu, sehangat dekapanmu, setulus kasihmu dan sebijak nasehatmu....

Ibu.....
Ku tahu tanganmu tak pernah lepas berharap untukku
dalam setiap do'a yang kau panjatkan...
dan senyummu selalu menyapa dalam setiap kata cinta yang keluar dari lisanmu....


Ya Allah.....
Ku tengadahkan tanganku berharap Kau membahagiakannya sepertiku kini...
Sayangilah dia...sebagaimana dia menyayangiku di waktu aku kecil....
Ya Rabbi.....
Sejahterakanlah ibuku, karena beliaulah pelangi dan matahariku......