Selasa, 06 Desember 2011

Termasuk orang tua yg manakah kita...?

Mari kita cermati tulisan berikut ini:

Orang Sukses akan selalu berpikir tentang, bagaimana?
Orang Kebanyakan selalu akan berpikir, sedang ada apa ini?
Orang gagal selalu akan berpikir, siapa dan mengapa?

Sewaktu Thomas Edison di keluarkan dari sekolah kelas 1 SD (padahal baru 3 bulan bersekolah) karena dinyatakan ADHD dan tidak mampu mengikuti pelajaran disekolah maka Nancy Alliot, ibundanya langsung berpikir... Bagaimana ya...? agar anakku tetap bisa belajar meskipun tidak harus bersekolah..., maka di jadikanlah garasi mobil rumahnya sebagai tempat Edison belajar dan melakukan experiment mekaniknya.  Hingga akhirnya ia menjadi orang sukses, pendiri perusahan General Electric, salah satu pemasok Pesawat Boing.  Satu2nya produsen Pesawat Komersial di dunia.

Nancy Alliot tidak pernah bertanya pada dirinya sedang ada apa ini dengan nasibku, ia juga tidak mau bertanya mengapa peristiwa malang ini menimpaku apa lagi bertanya tentang siapa yg telah bersalah dalam hal ini.  Tapi ia langsung berpikir bagaimana caranya......

Sewaktu Albert Einstein sering bolos sekolah pada mata pelajaran yg tidak disukainya, dan lebih memilih duduk di pinggir danau dan berkhayal dengan pikiran2 eksotiknya, hingga pada akhirnya ia tidak mau mengikuti ujian di mata pelajaran yg tidak disukainya, hingga pada akhirnya ia tidak memiliki ijazah SD, SMP dan hampir saja SMA (terpaksa ia ambil karena Ijazah SMA menjadi prasyarat masuk Perguruan tinggi di Polytechnic Zurich Swiss).

Kedua orang tuanya langsung berpikir Bagaimana ya... agar Einstein kecil tetap bisa melanjutkan sekolah meskipun hanya berbekal surat keterangan pernah bersekolah SD, SMP dan SMA....  Meskipun dengan susah payah akhirnya masih ada juga sekolah SMP dan SMA yg masih mau menerim Einstein untuk bersekolah, dan puncaknya sewaktu anaknya ingin melanjutkan perguruan tinggi maka orang tuanya terpaksa harus keluar Jerman untuk mencari perguruan Tinggi yang mau menerima anaknya, hingga akhirnya Einstein di terima di Politechnic Zurich Swiss.  Hingga akhirnya ia di nobatkan menjadi salah satu Jenius Dunia dan mendapatkan Gelar Bangsawan Jerman (meskipun pada akhirnya ditolaknya)  Fotonya di pajang di berbagai tempat termasuk bimbel2 di Indonesia sebagai SIMBOL KEJENIUSAN DUNIA.

Orang tua Einstein tidak pernah berpikir sedikitpun untuk bertanya tentang  ADA APA dengan anakku...?  Mengapa ia menjadi anak yg bermasalah...? dan Siapa yg bersalah dalam hal ini....?   Tapi mereka langsung berpikir tentang  BAGAIMANA agar anakku tetap bisa belajar dan menjadi orang besar meskpun tidak menyukai sekolahnya.

Sewaktu Sir Isac Newton sedang asyik2nya tertidur dibawah pohon apel.... tiba2 kepalanya tertimpa buah apel dan terbangun... maka sebenarnya ia bisa memilih untuk bertanya....  Ada apa dengan pohon apel ini, oh rupanya buahnya sudah matang, atau siapa yg iseng melempar buah apel ke kepalaku..?  Atau mengapa ada saja selalu yg mengganggu tidurku...? 

Sama sekali tidak...!  Newton lebih memilih pertanyaan BAGAIMANA,  ya...! bagaimana buah ini bisa jatuh ke bawah....?   Maka lahirlah Teori Gravitasi Newton.

Ternyata orang2 sukses terlahir bukan dari banyaknya warisan harta dari orang tuanya, atau bukan juga dari faktor turunan genetika, tapi lebih banyak yg terlahir dari bagaimana orang tuanya berpikir dan mengasuhnya...  Apakah dalam melihat persolan yg dihadapi anaknya lebih banyak menggunakan pertanyaan siapa....? dan terus mencari kambing hitamnya.   Ataukah lebih banyak menggunakan pertanyaan ADA APA...? dan terus meratapi nasibnya dan merasa hidup ini tidak adil padanya....  ataukah  lebih sering menggunakan pertanyaan   BAGAIMANA..?  untuk selalu berpikir positif dan mencari jalan keluar terbaik dari persolah yg dihadapi anaknya.

Termasuk orang tua yg manakah kita....?  
  1. Orang tua sukses
  2. Orang tua kebanyakan
  3. Orang tua gagal

Pilihan pertanyaan kita dalam menyelesaikan persoalan anak2 kita ternyata sangat menentukan sukses dan gagalnya masa depan mereka  !!!   

Hidup ini adalah pilihan,  nasib kita saat ini adalah kumpulan dari pilihan2 pikiran dan pertanyaan yg kita lakukan sejak 5 tahun yang lalu, dan nasib kita 5 tahun mendatang ditentukan oleh pilihan2 kita SEKARANG  – John F Kennedy-

Selamat menentukan pilihan masa depan anak anda sekarang juga !!!!